Sederet Prestasi siswa MAN Kota Batu warnai berakhirnya tahun 2024. Prestasi tingkat Nasional berhasil diraih dalam bidang olah raga, karya tulis ilmiah dan video.

Galang Rizky Pratama dan Ludira Madjid Mahendra saat menerima piagam dan thropy kejuaraan.

Galang Rizki Pratama kelas XII MIPA 1 meraih Silver Medal Competition yang diadakan oleh Prodi Teknik Material dan Metalurgi ITS. Siswa yang tekun mengikuti program Riset di MAN Kota Batu ini juga berhasil meraih Juara 1  Lomba Esai Nasional Polinema, sekaligus Juara Best Poster Polinema di waktu yang berdekatan di awal November sampai awal Desember.

Karya Inovasi hasil kolaborasi Galang dengan teman sekelasnya Ludira Madjid Mahendra berjudul Fotosuperkapasitor : Analisis Karakteristik Elektro-Optik dan Kinerja Perangkat Hibrida Fotovoltaik-Superkapasitor Menggunakan Struktur Material ZnO Nanorod  sebagai Komponen Piranti Tandem Panel Surya dan Superkapasitor, karya ini berhasil memikat para juri, pasalnya inovasi pembuatan panel surya ini beda dengan yang ada di pasaran. “selain bahan-bahannya kita ubah semua, kita coba pakai bahan yang lain, sama yang paling beda kita nggak pake kabel supaya efisiensi perubahan energi dari energi matahari ke energi listriknya lebih efisien soalnya kalau pakai kabel ada resistensi di kabelnya sendiri,” jelas Galang. “Terus juga karena panel suryanya nggak pake kabel jadi lebih portable karena kalau mau dibawa kemana-mana nggak usah bawa alat yang besar dan komponen yang banyak, tapi tinggal bawa 1 alat saja sudah bisa,” tambahnya.

Lomba Esai Nasional Polinema dengan subtema Teknologi Ekonomi Pendidikan diikuti Galang secara online. Karya berjudul “Pak Sabin”: Boneka Sawah Penyokong Agridulture Berbasis IoT, Upaya mewujudkan Kemandirian Pangan Indonesia sebagai Poros Pangan Dunia berhasil mengantarkannya menjadi juara pertama. Inovasi yang diangkat oleh Galang adalah membuat robot di sawah yang bisa mengontrol PH dan kelembaban tanah supaya cocok dengan kebutuhan tanaman. Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan lain seperti insect trap untuk menjebak serangga yang ada di lahan, juga fitur tambahan lain berupa pemantauan suhu dan kelembaban udara. “Alatnya juga dihubungkan dengan IoT, jadi petani bisa mengakses semua fitur tersebut lewat hp,” tutur Galang. Desain poster berjudul Pak Sabin pun berhasil meraih juara Best Poster pada even ini.

Dua tim peserta sesaat sebelum melakukan presentasi pada final esai Polinema

Lebih lanjut, siswa yang bercita-cita bisa mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ketika kuliah kelak ini, membeberkan strategi bisa memenangkan strategi bisa memenangkan 2 kejuaraan karya tulis ilmiah dalam waktu yang relatif singkat. Menurutnya, unutk membuat satu penelitian memang membutuhkan waktu cukup lama, sekitar 3-6 bulan untuk penelitiannya saja. “Cuma untuk kami yang kelas 12 kan sudah punya stok penelitian dari kelas 10 dan 11 untuk masing-masing anak, jadi kami tinggal lihat evennya apa, tema dan subtemanya yang sesuai pakai judul yang mana,” beber Galang. Dari pengalaman Galang ini, dapat diambil pelajaran bahwa usaha yang sudah dilakukan tidak akan sia-sia. Entah esok atau lusa bisa jadi akan dipanen hasilnya.

Masih di ajang Lomba Esai Nasional Polinema, prestasi lain diraih  tim MAN Kota Batu. Terdiri dari Aqila Syahidah kelas XI-D, Moh. Fahim Rusidan Abu kelas XI-D, dan Moh. Zafran Bassam kelas XI-K. Mengusung judul Stress Tracker: Teknologi Pemantauan Tingkat Stress Akademik Siswa di Era Digital, tim ini berhasil meraih juara 2. Karya ini bermula dari keluhan beberapa siswa yang merasa stress akibat tugas yang menumpuk, aplikasi ini memberikan panduan identifikasi stress dengan lima tingkatan hasil; sangat rendah, rendah, menengah, tinggi, dan sangat tinggi. Aplikasi ini disertai pula dengan penjelasan dan cara penanganan stressnya sehingga diharapkan bisa membantu mengatasi permasalahan stress yang dialami siswa.

Prestasi dibidang kepenulisan lainnya diraih oleh tim MAN Kota Batu dalam even Muamalat Festival 2024 yang diadakan oleh HMPS Hukum Ekonomi Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Di cabang lomba Business Plan, Mutiara Karin Kelas XI-C dan Nindy Rahayu kelas X-K meraih juara 2, sedangkan Nabila Putri Anindya, Dinda Fitri Sabila, dan Khanza Sabrina Eka Krisnanto dari kelas XI-D meraih juara 3.

Mutiara Karin Kelas XI-C dan Nindy Rahayu kelas X-K meraih juara 2, sedangkan Nabila Putri Anindya, Dinda Fitri Sabila, dan Khanza Sabrina Eka Krisnanto dari kelas XI-D meraih juara 3.

Kedua tim ini mengangkat konsep bussiness plan di bidang kuliner. Tim Karin mencoba mengolah limbah blondo, hasil samping dari proses pembuatan minyak kelapa yang sebenarnya memiliki kandungan yang sangat kaya seperti protein yang mencapai 16,76% serta lemak yang tergolong lemak baik. Limbah blondo ini mereka olah menjadi bumbu rendang dengan judul bussiness plan Blondy : Bumbu Rendang Instan Ramah Diabetes. Produk ini dirancang untuk memberikan solusi praktis karena tanpa menambah santan dalam pemasakan rendang sehingga cocok untuk penderita diabetes yang membatasi diri mengkonsumsi makanan bersantan. Selain itu menurut Karin, produknya ini bisa memberikan efisiensi waktu memasak rendang yang hanya membutuhkan 15 menit. Uji ketahanannya juga menunjukkan bahwa blondy mampu bertahan hingga 3 minggu di suhu ruang dalam wadah terbuka tanpa berjamur atau membusuk dan jika disimpan di freezer, produk ini tetap stabil hingga 6 bulan tanpa perubahan warna atau rasa. Adapun Tim kedua mengambil judul bussiness plan O`potamud : Lumpur Kentang berbahan dasar oat inovasi snack tambahan untuk anak-anak usia 3-5 tahun. Dengan kandungan nutrisi yang terdapat dalam oat dan kentang, diharapkan cookies bikinan mereka bisa membantu mencegah stunting pada anak-anak.

Naura Sahasika Cahyani dan Dinda Fitri Sabila kelas XI-D

Masih di even Muamalat Festival 2024, Tim MAN Kota Batu berhasil meraih juara ketiga pada Lomba Esai Nasional. Dengan tema Menyongsong Kemajuan Negeri Melalui Bingkai Harmonisasi Hukum Ekonomi Syariah yang Unggul dan Berkualitas, tim yang terdiri dari Naura Sahasika Cahyani dan Dinda Fitri Sabila kelas XI-D mengambil judul Negri Tak Bertuan itu Bernama Crypto. Esai ini secara garis besar menjelaskan tentang hukum halal dan haramnya Crypto dan pengetahuan masyarakat terhadap crypto. Naura menjelaskan ada dua kategori pengguna crypto yakni pro dan kontra. Pro adalah seseorang yang memiliki ilmu tentang crypto tapi hanya memiliki sedikit ilmu agama. Sedangkan yang kontra adalah seseorang yang memiliki sedikit ilmu tentang crypto dan memiliki banyak ilmu agama. Naura menjelaskan, “dari sini kami mengetahui bahwa untuk halal haramnya sesuai dengan orang yang menggunakan crypto dan masyarakat membutuhkan banyak pengetahuan tentang crypto.”

Syeila Dyah Kusuma Ningrum kelas XI-J, Teuku Muhammad Alfiansyah kelas XII-B, dan Viona Saputri kelas XII-A saat menerima penghargaan.

Pada 15 Desember 2024, Tim MAN Kota Batu juga meraih juara video terfavorit pada even Business Plan Competition yang diadakan oleh Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyyah Malang. Terdiri dari Syeila Dyah Kusuma Ningrum kelas XI-J, Teuku Muhammad Alfiansyah kelas XII-B, dan Viona Saputri kelas XII-A, menghadirkan produk Scrapi : Scrab Kopi yang memanfaatkan limbah ampas kopi robusta dari restoran dan kafe-kafe di Kota Batu dengan ditambah bahan alami lainnya seperti Virgin Coconut Oil (VCO) sebagai scrub untuk membersihkan dan melembabkan kulit. Video Business plan Scrapi meraih like terbanyak sehingga meraih juara video terfavorit.

 

MAN Kota Batu Tutup Tahun 2024 Dengan Sederet Prestasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *