Ketiga paslon siap melakukan debat terbuka di aula MAN Kota Batu.

MAN Kota Batu, 23 September 2024 – Aula MAN Kota Batu menjadi saksi dari semaraknya debat calon Ketua OSIS MAN Kota Batu Periode 2024-2025. Debat yang berlangsung mulai pukul 08.00-10.00 WIB ini diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon) yang siap memperebutkan posisi Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Dengan tema “Pilketos Hanya Sementara, Suaramu Menentukan Segalanya,” debat ini menjadi momen penting dalam memperkenalkan visi, misi, dan program unggulan masing-masing paslon. Kegiatan ini dibuka oleh Farhadi selaku Kepala MAN Kota Batu. Farhadi menyampaikan untuk memilih pemimpin yang pandai berbicara dan kerja. Tidak hanya kerja saja, tapi bisa mengomandani anggota dengan baik.

Paslon 1 menyampaikan visi dan misinya.

Pada debat ini para peserta diminta untuk perhatikan visi dan misi serta memberikan pertanyaan untuk menguji para paslon. Diawali dengan paslon 1 Farhan Maulana Bachtiar dan Najwa Addiena Dihayu yang memaparkan visi dan misi secara singkat, Palon 1 bertekad untuk mewujudkan OSIS yang kreatif dan berdaya saing menuju generasi berkualitas, kompeten, dan berprestasi. Dengan misi tersebut diharapkan bisa mendorong inovasi dan kreativitas siswa, meningkatkan kualitas OSIS dalam kepemimpinan serta membangun karakter siswa yang berakhlak mulia. Program kerja unggulan paslon 1 yaitu School Olympic Festival (SOF) dan Makoba Islamic Competition (MIC). Menurut paslon 1 dengan SOF dan MIC, kreativitas siswa-siswi MAN Kota Batu bisa terwadahi dan terasah.

Paslon 2 menyampaikan visi dan misinya.

Sementara itu, paslon 2 Didan Alfarisi dan Almaghfiro Hajjar Hertati. menyampaikan visinya yakni mewujudkan OSIS sebagai sebuah organisasi yang mengedepankan kecerdasan intelektual dan spiritual siswa-siswi guna menuju generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berintegritas. Sedangkan misinya membangun OSIS sebagai wadah aspirasi ide-ide, minat, dan bakat siswa-siswi MAN Kota Batu di bidang akademik maupun non-akademik. Sedangkan misinya menjadikan OSIS sebagai perantara yang komunikatif serta efektif antara pihak siswa dan pihak sekolah. Mereka mengajukan 2 program unggulan yang disebut Delegazi (Debat Ala Gen Z) dan Omera (Ossmaba Merakyat). Menurut Didan, debat bukanlah ikap yang memperpecah kesatuan, melainkan akan melatih berfikir kritis siswa-siswi MAN Kota Batu.

Paslon 3 menyampaikan visi dan misinya.

Paslon 3 yang dipunggawai oleh Daiva Fiorenza dan Fakhriko Ferdiansyah akan menjadikan OSIS sebagai media pendorong solidaritas dan partisipasi aktif siswa MAN Kota Batu sebagai visinya.  Sedangkan misinya adalah memperkuat solidaritas melalui kegiatan OSIS, meningkatkan komunikasi OSIS dengan siswa madrasah, melaksanakan kegiatan yang dapat mendorong partisipasi- aktif dan meningkatkan prestasi siswa. Daiva dan Riko menyampaikan program kerja unggulannya dengan sebutan GEMAYA (Gemilang Makoba Berkarya) dan mengadakan rembug bareng ketua kelas. Harapan Daiva dengan rembug bareng ini semua siswa berani menyampaikan semua gagasannya tentang ide-ide mereka.

Debat ini berlangsung interaktif dengan adanya sesi tanya jawab dari panelis yang terdiri dari Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Kurikulum, Humas, Guru Pembina OSIS, dan perwakilan guru pembimbing sekbid OSIS. Selain itu, siswa-siswi MAN Kota Batu juga ikut ambil bagian dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada para calon, yang kemudian dijawab secara tangkas oleh masing-masing paslon.  Sesi debat terbuka antar paslon pun berlangsung dinamis, di mana setiap paslon diberikan kesempatan untuk saling bertanya dan menanggapi program kerja yang diusung. Meski diskusi terkadang memanas, seluruh paslon tetap menjunjung tinggi etika berdebat dan semangat sportivitas. Pada sesi ini topik yang menjadi perdebatan sengit tentang bagaimana para calon akan bekerja sama dengan tim tatib MAN Kota Batu dalam medisiplinkan siswa. Adanya pertanyaan yang mengarah pada pilihan antara menaati peraturan dan kebebasan sempat menimbulkan hiruk pikuk sorak sorai audiens. Menanggapi hal tersebut, para paslon berlomba menjawab dengan memilih jalan terbaik.

Setelah semua sesi tanya jawab selesai, masing-masing paslon diberi kesempatan untuk menyampaikan kesimpulan akhir. Mereka menegaskan kembali visi mereka dan berjanji akan menjalankan program-program yang telah mereka rancang demi kemajuan MAN Kota Batu. “Debat berjalan dengan lancar dan dapat menjadi pertimbangan untuk menentukan pilihan dalam acara pemilihan ketos dan waketos nanti” ujar Faiq selaku panitia pilketos tahun ini. Menurutnya para paslon sudah melewati seleksi kurang lebih selama sebulan dari berbagai wawancara dari OSIS, Pembina OSIS dan Waka MAN Kota Batu. Untuk ke52 calon pengurus OSIS juga berhasil melalui berbagai tes dan wawancara. “Tujuan debat ini juga menjadikan pertimbangan bagi para siswa dan siswi madrasah untuk memilih pilihan yang tepat” ungkap Faiq.

Salah satu timses berfoto setelah memberikan dukungan kepada paslon.

Kegiatan debat ini ditutup dengan harapan besar agar siapapun yang terpilih nantinya mampu membawa perubahan positif bagi madrasah dan menciptakan OSIS yang lebih solid, inovatif, serta berkontribusi aktif dalam membangun lingkungan belajar yang kondusif.

Tantangan Tata Tertib Madrasah, Warnai Debat Terbuka Calon Ketua OSIS MAN Kota Batu 2024.

Satu gagasan untuk “Tantangan Tata Tertib Madrasah, Warnai Debat Terbuka Calon Ketua OSIS MAN Kota Batu 2024.

  • 24 September 2024 pukul 10:15
    Permalink

    الحمد لله والشكر لله على نعم الله
    Berbahagia, kesempatanshilah , sambunghubung antara ge_z dan orang senior dari guru purna duaributujuhbelas, umisholihahfaqih ingin sepatah dua saran sebagai hablunminannâs, tawâshaubilhaqqi, tawâshaubisshobri,tentunya tetap berlaku
    *يرفع الله الذين آمنوا والذين اوتوا العلم درجات*
    Lebih diutamakan bagi OSSMABA sukses
    Men7 gen_z Rahmatan lil’âlamīn fiddârâin.. 👍💕❤🇮🇩🇮🇩🇮🇩🌹💐🤲

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *