Batu, 31 Agustus (08/2022). Aula MAN Kota Batu dipenuhi dengan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya untuk melakukan kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) studi banding “Pengembangan Sistem Pembelajaran di Sekolah Berprestasi”. Setelah menempuh kurang lebih 2 jam perjalanan dari Surabaya, Mereka disambut hangat oleh MAN Kota Batu dengan suguhan berbagai video program-program unggulan madrasah, kegiatan ekstrakurikuler dan prestasi-prestasi yang dicapai oleh MAN Kota Batu. Ilham Nur Yahya selaku ketua mahasiswa PKL menyampaikan bahwa ini kegiatan rutin tahunan dan mereka memilih MAN Kota Batu sebagai tujuan kegiatan tersebut karena selain madrasah berprestasi, para mahasiswa juga ingin belajar langsung tentang pembelajaran di madrasah. Harapan mereka setelah belajar dari MAN bisa mengaplikasikan kejenjang berikutnya ketika menjadi guru kelak.
Bapak Drs. Farhadi, M.Si selaku kepala MAN Kota Batu dalam sambutannya Beliau menyampaikan bahwa MAN Kota Batu terkenal dengan literasinya. Hampir setiap minggunya karya guru dan siswa dicetak oleh percetakan yang ada di dalam kota Batu ataupun di luar kota Batu. Selain literasi tulis juga melakukan literasi budaya yang setiap minggunya dilakukan di alun-alun Kota Batu. Bahkan salah satu buku yang di cetak oleh Gramedia dengan judul “Madrasah Menurutku” mendapat penghargaan dari MKKS dengan harga 4M untuk pembangunan kelas olimpiade dan research MAN Kota Batu. Ibarat toko MAN sudah melakukan inovasi setiap tahunnya. Selain dari tampilan fisik ditambah dengan fasilitas-fasilitas pendukung proses pembelajaran, madrasah juga memiliki program unggulan yaitu kelas olimpiade, tahfidz dan research. Kelas olimpiade sudah berhasil menghasilkan berbagai prestasi dalam OSN dan KSM. Beberapa siswa yang tahfidz juga berangkat ke Yaman untuk memperdalam hafalannya bahkan awal Oktober ini 2 siswa akan berangkat lagi. Program KIR juga berhasil memperoleh penghargaan dalam tingkat Nasional dan Internasional. Bapak Farhadi memberikan pesan kepada para mahasiswa bahwa tidak ada orang suskes datang tiba-tiba, semua melalui proses. Beliau juga memberikan tip jika ingin jadi orang sukses ada 5 B yaitu Belajar, Belajar, Belajar, Berdo`a dan Bayar.
Sambutan berikutnya oleh Ibu Dr. Sutini, M,Si. selaku Kaprodi Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya. Beliau menyampaikan bahwa tujuan studi banding ini yang pertama adalah belajar, dari kampus para mahasiswa sudah mendapatkan teori-teori dalam pembelajaran dan harapannya dengan mengunjungi MAN Kota Batu secara langsung mereka bisa survive menghadapi tantangan zaman dan kenyataan di lapangan. Kedua ingin menyambung silaturrahmi dengan MAN Kota Batu, dari berbagai media sosial Ibu Tini melihat perkembangan MAN Kota Batu yang selalu update dalam semua kegiatan dan prestasi.
Kegiatan berikutnya dilanjutkan informasi kurikulum madrasah yang diwakili oleh Ibu Ana Rahmawati, S.Pd. selaku Waka Kesiswaan MAN Kota Batu. Maraknya kurikulum merdeka saat ini tidak menggetarkan MAN Kota Batu karena MAN sudah menggunakan struktur kurikulum yang mengadaptasi kerikulum merdeka yaitu interigasi penyesuaian K-13 dan kurikulum merdeka. Jadi pada mata pelejaran tertentu ada pemebelajaran tatap muka dan online. Madrasah juga memiliki program unggulan kelas olimpiade, research, olahraga dan tahfidz. Tahun ini kelas olahraga juga sudah memperoleh prestasi dalam bidang selam dan karate tingkat Jawa Timur. Kelas tahfidz dilakukan setiap hari senin-kamis mulai pukul 09.00-12.00 secara rutin.
Setelah paparan kurikulum, antusias para dosen dan mahasiswa sangat luar biasa untuk bertanya mengenai MAN Kota Batu. Bu Tini bertanya “ Apa yang dilakukan Bapak Kepala dan Waka agar dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan baik? Bagaimana madrasah mengklasifikasikan kelas olimpiade, tahfidz dan research?”. Pertanyaan ini langsung dijawab oleh Bapak Farhadi bahwa Kurikulum 184 itu sebenarnya sudah kurikulum merdeka, kita diberikan keluasan sebebas-bebasnya untuk membuat kurikulum. Berbagai kurikulum berganti yang terpenting kita harus mengerti esensial dari kurikulum tersebut. Kurikulum merdeka essensialnya adalah melayani kebutuhan/kepentingan individu peserta didik. Program unggulan di madrasah ini merupakan rekayasa kurikulum dan bisa flexibel. Acara diakhiri dengan pemberian cinderamata dari MAN Kota Batu kepada UIN Sunan Ampel Surabaya begitu juga sebaliknya dan doa. (ir&TimRed)