Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, pepatah itu berlaku bagi Yafi Pranata, siswa kelas XI IPS 2 MAN Kota Batu. Remaja yang lahir 6 Oktober 2006 ini memiliki seorang ayah atlet bela diri. Sejak usia tujuh tahun Yafi sudah mempelajari ilmu bela diri bersama sang ayah. Ayahnya adalah seorang ketua perguruan bela diri Tapak Suci Kota Batu. Tidak heran jika kemampuan bela diri Yafi kian hari kian terasah. Sejak tingkat sekolah dasar dan menengah, Yafi telah menjuarai puluhan turnamen bela diri.

Remaja yang juga hobi road race ini beberapa waktu yang lalu mengikuti lomba bela diri tapak suci se-Jawa Timur kelas tanding D, bersaing dengan 19 peserta lainnya. Yafi berhasil mengantongi peringkat tiga. Yafi yang berkeinginan melanjutkan kuliah di bidang hukum ini, sampai sekarang masih aktif berlatih. Menurut pengakuannya, meskipun memiliki keahlian bela diri yang cukup bagus, Yafi tidak pernah menyalahgunakannya untuk hal-hal yang negatif.

Karena hal tersebut, bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diajarkan di Perguruan Tapak Suci.  Sampai saat ini, meskipun sudah berlatih dengan beberapa guru,  Yafi tetap intens berlatih bersama ayahnya.(ani & Tim Red)

AKRAB DENGAN SENI BELA DIRI SEJAK KECIL, YAFI PRANATA MENANGKAN KEJUARAAN TAPAK SUCI
Tag pada:    

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *