MAN Kota Batu menyelenggarakan pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (17/10/2022). Kegiatan ini mengangkat tema “Teladani Nabi Muhammad, Selamatkan Negeri”. Dengan pemateri yang didatangkan langsung dari Kairo-Mesir yakni Syekh Syarif Ashraf Hamid Hasanain El Ja’fari Al Azhari. Acara yang berlangsung pada pukul 09.30 WIB, bertempat di Masjid Ihya’ Ulumuddin MAN Kota Batu dihadiri oleh seluruh civitas akademika MAN Kota Batu. Bapak Drs. H. Farhadi, M.Si selaku kepala madrasah turut serta memeriahkan kegiatan dengan didampingi oleh bapak ibu tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di MAN Kota Batu. Penampilan Tim Banjari MAN Kota Batu membuka acara pada pengajian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan membacakan maulid diba’ dan dilanjutkan dengan beberapa lantunan shalawat yang merdu. Antusias seluruh siswa-siswi juga semakin memeriahkan pembacaan shalawat pada kesempatan ini.
Bapak Drs. H. Farhadi M.Si dalam sambutannya mengatakan, “merupakan sebuah kehormatan besar bisa langsung belajar sejarah dan akhlak Rasulullah SAW langsung dari seorang Syekh yang datang jauh-jauh dari Kairo-Mesir,” ujarnya. Bapak Farhadi mengatakan Rasulullah SAW adalah sosok suri tauladan, sehingga Beliau mengajak seluruh siswa untuk meneladani akhlak Rasulullah, dan juga memanfaatkan kesempatan penting ini guna menambah wawasan.
Pemateri utama yakni Syekh Syarif Ashraf Hamid Hasanain El Ja’fari Al Azhari merupakan Imam Besar Masjid Al-Azhar Kairo Mesir. Beliau didampingi oleh beberapa orang yang bertugas sebagai penerjemah ketika menyampaikan materinya. Sesuai dengan tema yang diusung pada peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. pada kesempatan kali ini yakni “Teladani Nabi Muhammad, Selamatkan Negeri”. Dalam tausiyahnya, Syekh Syarif Ashraf menjabarkan bahwa Rasulullah SAW itu tidak hanya mempunyai sifat qanaah, amanah, fathanah juga tablig sehingga Beliau mempunyai derajat yang tinggi. Ada satu lagi sifat Rasul yang membuat Beliau dikatakan sebagai rahmatan lil alamin, yaitu sifat lemah lembut. Syekh Syarif Ahmad menyebutkan bahwa Rasulullah SAW sangat lemah lembut sikapnya sehingga bagi siapapun yang ada disekitarnya dan memandangnya akan membuat hati menjadi tenang.
Kegiatan pengajian ini ditutup dengan melaksanakan shalat dhuhur berjamaah yang langsung dipimpin oleh Syekh Syarif Ashraf Hamid Hasanain El Ja’fari Al Azhari. Kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan bahwa Beliau pernah mengunjungi MAN Kota Batu. Diharapkan dengan materi yang disampaikan bisa memupuk rasa cinta siswa-siswi MAN Kota Batu terhadap Rasulullah dan menjadikan Beliau sebagi suri tauladan dalam bertindak. (Din & Tim Redaksi)