Retno Kristi beserta Kasi Pendma, Kepala MAN Kota Batu dan Ketua Panitia berpose seusai acara.Jumat, 20 Januari 2022. MAN Kota Batu menggelar bedah buku, setelah berhasil menerbitkan buku antologi kedua bertema “Madrasah Dulu, Kini, dan Nanti”. Buku berjudul “Kuingin Bahagia” ini merupakan kumpulan fiksi mini, dari guru dan pegawai di bawah Kantor Kementerian Agama Kota Batu. Turut serta di dalam kepenulisan tersebut adalah Imam Turmudzi Kepala Kemenag Kota Batu. Antologi ini merupakan produk dari “Sosialisasi dan Diklat Penulisan Buku Madrasah Dulu, Kini, dan Nanti” yang diadakan pada 27 Agustus 2022.
Bedah buku ini diselenggarakan di Aula MAN Kota Batu yang diikuti oleh para guru dan pegawai Kemenag Kota Batu. Kegiatan pada Jumat, 20 Januari 2023 pukul 13.00 ini, menghadirkan pembicara Retno Kristi, editor senior dari Gramedia.
Dalam sambutannya, kepala MAN, Farhadi memberi support kepada semua yang hadir tetap termotivasi dalam menulis. Susi Hernawati, selaku panitia melaporkan bahwa telah terkumpul 256 naskah dari para penulis. Kemudian dilakukan penyeleksian oleh pihak Gramedia hingga terpilih 97 naskah dan diterbitkan dalam sebuah antologi.
Pada sambutannya Tri Basuki Nugroho selaku Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Batu, mengajak dan berharap kepada semua warga Kantor Kemenag Kota Batu agar bisa meneruskan pembiasaan menulis. Tri mengaku, ini merupakan pengalaman baru baginya, di mana melalui proses penulisan ini ternyata banyak pelajaran yang bisa diambil.
Selanjutnya, Retno menceritakan proses penyeleksian naskah tersebut. Ia juga menyampaikan materi-materi mendasar terkait kiat kepenulisan antologi. Tak lupa pula mengingatkan agar penulis bisa lebih memperhatikan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Untuk membakar semangat menulis pada hadirin, Retno menyampaikan bahwa selanjutnya akan ada proyek kepenulisan bertema “Madrasah Dulu, Kini, dan Nanti”. Ia menunggu karya-karya hadirin untuk bisa bergabung di proyek kepenulisan tersebut. “Tentunya dengan ejaan yang lebih baik daripada sekarang,” tuturnya.
Acara ditutup dengan pengumuman dan pembagian sertifikat serta cinderamata apresiasi kepada lima belas karya terbaik, yang diberikan langsung oleh Tri kepada para penulis.(Vita&RedAksi)
- SELARASKAN MODERASI BERAGAMA DENGAN “MLAKU BARENG”
- HAFAL QUR’AN, SISWA MAN KOTA BATU KUNJUNGI DUA NEGARA
Semoga MAN bisa menjadi sekolah terdepan sebagai sekolah literasi. Siswa dan guru menjadi terbiasa menulis. Dan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat.