Jum’at sore (15/09/2023), Ambalan Patria Manggala MAN Kota Batu melaksanakan perkemahan Jum’at Sabtu (Perjusa) di halaman gedung PTSP MAN Kota Batu . Kegiatan ini diikuti oleh 59 siswa-siswi perwakilan kelas X A – X L. Kesibukan persiapan kemah pun hiruk pikuk. Bak pindah rumah, mereka datang ke bumi perkemahan dengan membawa banyak barang; tenda, tas besar berisi baju, kayu bakar, peralatan memasak dan bahan makanan. Sebagai kegiatan awal, semua sangga yang hadir berbaris rapi dilapangan untuk mengikuti acara pembukaan. Pembukaan Perjusa dibuka langsung oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) MAN Kota Batu, Farhadi.
Farhadi menekankan keharusan mengamalkan nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka dalam setiap kehidupan pada semua anggota pramuka. Dasa Dharma Pramuka adalah seperangkat prinsip etika yang menjadi pedoman bagi anggota Gerakan Pramuka di Indonesia. Dasa Dharma Pramuka juga merupakan bagian integral dari nilai-nilai dan etika yang harus dipegang teguh oleh setiap pramuka untuk mewujudkan negara yang damai, aman dan sejahtera. Farhadi berharap, setelah kegiatan ini, para siswa bisa mengembangkan kegiatan Pramuka di gugus depan MAN Kota Batu dengan baik, sehingga MAN Kota Batu bisa lebih dikenal masyarakat yang lebih luas.
Seiring api unggun yang membara, semangat para peserta kemah juga berkobar. Terbukti dengan kegiatan padat mulai dari pukul 13.00-23.00 malam bisa diikuti dengan baik. Dengan sangan bersemangat, mereka berusa menjadi yang terunggul dalam melaksanakan setiap kegiatan, baik ketika mereka menerima materi kepramukaan, atau ketika beribadah bersama dibawah langit malam kota Batu yang indah. Tak terkecuali, demission malam sempat membuat para peserta shock karena menyelesaikan tantangan dini hari. Dalam kegiatan perkemahan ini, panitia menyediakan 100 voucher teh poci dengan diskon 20%, 100 Mie Jogja Mbah Ahmad diskon 10% free minuman dan 10 nasi cimul.
Penampilan pentas seni (pensi) antar sangga menambah suasana perkemahan menjadi sangat mengasyikkan, dengan api unggun yang tak kunjung padam dan angin malam yang dingin, peserta kemah malam itu tak satupun yang beranjak dari lingkaran api unggun Alih-alih mengistirahatkan diri didalam tenda setelah kegiatan yang padat, mereka lebih memilih menikmati indahnya malam dengan menikmati berbagai kreasi seni yang ditampilkan, Denting gitar dan ketukan kendang, mengiringi puisi dan lagu yang mereka dendangkan. Tak kalah seru, bahkan bernyanyi degan cara lipsing pun mereka bawakan.
Perjusa merupakan ajang perkemahan yang dikemas dengan mandiri, kreatif, kolaboratif dan kompetitif. “Semoga ada kemah lagi bersama seluruh siswa kelas X”, ungkap salah satu peserta. NurAisyah kelas XII Mipa 2 selaku ketua perjusa dan pradana putri mengungkapkan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh panitia yang bertugas. “Terimakasih juga kepada para sponsor yang telah memberikan kami banyak voucher. Semoga kegiatan kita berjalan lancar dan sukses serta bisa lanjut berkemah di puncak atau alam”, ucap Aisyah diakhir kegiatan.
Salam pramuka….