Jumat, 2 September 2022 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Batu mengadakan workshop penyusunan pembelajaran berbasis proyek. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan potensi guru-guru terkait pembelajaran tersebut. Pembelajaran berbasis proyek atau bisa disebut dengan Projek Base Learning (PBL) ini dibuka Yusna Afandi, M. Pd. selaku Wakil Kepala (Waka) Bagian Kesiswaan MAN Kota Batu. “Pembelajaran berbasis proyek sangat mendukung dengan program penguatan profil pelajar Pancasila sebagai salah satu program dalam merdeka belajar,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Kepala MAN Kota Batu, Drs. H. Farhadi, M.Pd. Dalam sambutannya Beliau mengatakan, workshop dilakukan untuk memahami bagaimana pembelajaran berbasis proyek diterapkan dalam kurikulum merdeka. Sementara itu, Prof. Dr. Zuliati Rohmah, M.Pd., narasumber yang didatangkan dari Universitas Brawijaya menyebut PBL cocok dipakai dalam kurikulum apa saja, tidak terkecuali kurikulum merdeka belajar. Dosen yang juga pengasuh pondok tahfidz ini memaparkan, PBL akan mengolah kemampuan siswa dalam berkolaborasi dan berkomunikasi. PBL yang diawali dengan sebuah persoalan, menemukan fakta, menemukan solusi, dan berakhir dengan temuan, akan meningkatkan kemampuan siswa dalam memelajari sesuatu. Siswa berkesempatan melakukan investigasi aktif, menerapkan informasi yang didapat, lalu menerapkan pengetahuannya dalam berbagai bentuk.
Zuliati juga menjelaskan bagaimana menyiapkan PBL yang efektif, tahapan-tahapan dan bagaimana menentukan evaluasi sesuai dengan fase-fase yang sudah dilakukan. Workshop berlangsung interaktif antara pemateri dengan guru-guru yang menjadi peserta workshop. Narasumber membaur dengan peserta workshop dan sesekali memberikan pertanyaan, Beliau mencontohkan secara langsung dalam kehidupan nyata bagaimana sebuah proyek dilakukan, juga contoh-contoh proyek yang bisa diterapkan di sekolah. Contoh-contoh yang disampaikan pemateri sedikit banyak memberi gambaran pada guru guru tentang ide-ide PBL dalam KBM sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
Dalam pelaksanaannya PBL dapat berkolaborasi antar mata pelajaran, terlebih dalam kurikulum merdeka terdapat fase-fase dimana di setiap mata pelajaran saling terkait sehingga memungkinkan untuk pembelajaran menggunakan PBL. Di akhir materi, Prof. Dr. Zuliati Rohmah, M.Pd. memberikan kesempatan bertanya-jawab yang disambut baik oleh peserta. Workshop berakhir pukul 15.00 WIB. * (Ani & redAksi)