Jumat, 23 September 2022, siswa kelas XII MAN Kota Batu menerima penyuluhan HIV dari pihak Puskesmas Sisir Kota Batu dengan bersemangat. Kegiatan ini berlangsung sangat menarik. Dimulai dengan pertanyaan yang memacu para siswa berebut untuk menjawab mengenai apa itu virus HIV? Virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Jika virus ini terus menyerang tubuh, sistem pertahanan tubuh kita akan semakin lemah.

Penyakit ini sangat ganas dan mengerikan. Penularan HIV bisa melalui pembuluh darah, cairan sperma laki-laki, cairan vagina perempuan, dan air susu ibu yang menderita HIV yang selama hamil tidak minum obat anti HIV (AIV). Jika selama hamil mau minum AIV maka bayi akan aman dan tidak ikut terkena virus HIV. Penderita HIV yang terluka, lalu menolong orang yang terluka, juga bisa menularkan HIV melalui pembuluh darahnya. Sedangkan penularan melalui cairan sperma dan vagina terjadi melalui hubungan bebas. Penderita HIV seumur hidupnya harus minum obat AIV, dan harganya sekali minum 200 ribu rupiah. Oleh karena itu, sebaiknya  generasi muda berhati-hati dalam bergaul, jangan sampai salah memilih teman.

Sebagai makhluk sosial, kita harus tanggap terhadap lingkungan dengan baik, jika ada teman yang mengidap virus HIV. Kita tidak boleh mengucilkan mereka atau menjauhinya, justru kita beri semangat agar mereka meminum obat secara teratur, sehingga virus bisa ditekan. Harapan Ibu Srie Fatimah, Amd.Keb. kepada para siswa, setelah mengikuti penyuluhan ini, mereka bisa menyampaikan kepada para saudara, tetangga dan temannya, agar saling menghormati dan mendukung penyembuhan penderita HIV.

Kegiatan ini sangat menarik dari awal hingga akhir. Para siswa antusias berebut untuk bertanya. Salah satu pertanyaannya yaitu, tentang akibat jika penderita tidak meminum AIV dengan teratur. Bu Fatimah menjawab dengan jelas dan tegas bahwa virus HIV bisa diketahui setelah 5 tahun. Jika tidak minum obat setelah terdeteksi HIV, maka 1-2 tahun kemudian akan terkena AIDS. Ciri-ciri orang yang terkena AIDS yaitu mulut keseluruhan akan sariawan, kelenjar limva akan membesar (gondokan), sering kelelahan, sering demam tanpa sebab dan sering diare sampai tubuh makin kurus. Penanya ke-2 juga sangat antusias menanyakan tentang penderita HIV apakah divonis umurnya pendek? Ternyata jawabannya adalah HIV bisa ditekan dengan AIV (Anti HIV), sehingga mereka bisa hidup sehat dan tidak ada vonis umurnya pendek.

Ibu Fatimah juga menyampaikan untuk pencegahan virus HIV sejak dini. Periksakan diri lebih awal jika merasa pernah melakukan hal yang tidak baik. Periksa bisa dilakukan di Puskesmas, secara gratis dan selama 6 bulan sekali. Ketika dinyatakan positif, segera konsumsi obat AIV secara rutin. Hal ini, untuk menekan virus. Pesan ibu Fatimah kepada para siswa,”Jika ada masalah apapun itu, silakan cerita kepada orang tua, saudara kandung, atau guru. Apabila tentang masalah kesehatan, tanyakan kepada tenaga medis yang professional atau ke Puskesmas.  Jangan curhat di media sosial, agar masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Raih mimpi kalian karena kebaikan bangsa ini ada di dalam genggaman para remaja”, ujarnya. (indah & Tim Red)

Penyuluhan HIV oleh Puskesmas untuk Siswa MAN Kota Batu
Tag pada:    

2 gagasan untuk “Penyuluhan HIV oleh Puskesmas untuk Siswa MAN Kota Batu

    • 6 Oktober 2022 pukul 09:17
      Permalink

      Tidak. Penularan HIV bisa melalui pembuluh darah, cairan sperma laki-laki, cairan vagina perempuan, dan air susu ibu yang menderita HIV yang selama hamil tidak minum obat anti HIV (AIV). Jadi ketika kita tidak melakukan hal-hal yang bisa menularkan atau tertular virus tersebut, maka kita akan sehat.
      Maka berhati-hatilah. selalu ingat Allah agar tidak melakukan hal-hal yang dilarang Allah SWT.

      Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *