Batu, 7/9/23. Setelah dinyatakan lolos 6 besar pada seleksi Madrasah Young Researcher Super Camp (MYRES) 2023, dua siswa MAN Kota Batu, M. Faza Akmalul Mubarok (XII MIPA 2) dan Faiqotul Himma Yulizma (XI MIPA 1) mengikuti grand final MYRES 2023 yang berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara. Didampingi langsung oleh Kepala MAN Kota Batu, Farhadi, Fikri Sahir sebagai Koordinator KIR MAN Kota Batu, dan dua pembimbing Tim MYRES,  Sukarwati Arni dan Diah Rahmawati, kedua siswa ini mengikuti grand final yang berlangsung pada 4-7 September 2023. Dua siswa yang akrab dipanggil Akmal dan Faiq ini mengusung ide penelitian mengenai “Evaluasi Pengukuran Probabilitas Tingkat Keparahan Penyakit Paru-paru Obstruktif Kronis Melalui Algoritma Naive Bayes Bertingkat”. Judul ini dipilih lantaran dilingkungan sekitar banyak yang meremehkan batuk, namun batuk sendiri merupakan gejala dari semua gangguan atau penyakit paru-paru. “Batuk merupakan respon tubuh apabila terjadi infeksi dan peradangan pada saluran pernafasan dan paru-paru” ungkap Faiq. “Jadi karena diremehkan, masyarakat tidak menyadari bahwa batuk bisa menjadi tanda dari gejala penyakit yang serius” sahut Akmal dalam wawancara. Penelitian ini menghasilkan lembar skrining awal yang bisa digunakan tenaga medis untuk mendeteksi awal gejala-gejala untuk mengetahui penyakit yang kemungkinan ada. Tak ayal penelitian ini berhasil mengukir satu prestasi bagi MAN Kota Batu karena berhasil meraih juara 3, pencapaian ini merrupakan prestasi yang luar biasa bagi MAN Kota Batu mengingat selama ini begitu sulit menembus ajang penelitian tingkat nasional ini.

Kegiatan selama grandfinal tidak hanya mempresentasikan hasil penelitian di Modern Library Sultra, namun juga pengadaan expo di GOR Apriyani yang menunjukkan semua kategori hasil penelitian yang lolos. Saat expo tim MYRES MAN Kota Batu sempat mendapat kunjungan dari alumni MAN Kota Batu yaitu Dr.Muhajir yang saat ini menjabat kepala Kemenag Kabupaten Jombang.

Peserta pada Grand final MYRES 2023 terdiri 6 tim dari bidang Matematika, Sains, Pengembangan Teknologi (MST), 6 tim bidang Ilmu Sosial dan Humaniora (ISH) dan 6 tim bidang Ilmu Keagamaan Islam (IKI). Tim MAN Kota Batu lolos dibidang MST, untuk bersaing dibidang tersebut, Akmal dan Faiq melakukan banyak persiapan yang diperlukan sebelum grand final. Mulai dari menyiapkan poster hasil penelitian, video proses penelitian, penyempurnaan penelitian, dekorasi stand expo dan latihan untuk presentasi. Kerja keras Akmal dan Faiq seolah terbayar dengan berhasilnya mereka menempati posisi ke 3 kejuaraan MYRES 2023.

Bagi kedua siswa ini, masuk grand final ajang penelitian tingkat nasional merupakan pengalaman yang mendebarkan, “Ini merupakan sebuah pengalaman pertama bagi saya untuk masuk grand final nasional, jadi saya sangat senang bisa membanggakan banyak pihak di sekitar saya” ujar Faiq mengungkapkan rasa senangnya. “Untuk teman-teman MAKOBA tetap semangat menuntut ilmu dan meraih prestasi” pesan Akmal.

Farhadi bangga dengan pencapaian ini. Menurutnya, pengalaman pertama kali yang akan menjadi ujung tombak untuk ajang MYRES pada tahun berikutnya. Farhadi juga berterima kasih kepada semua  pihak  yang telah mendukung dan para pendamping sehingga bisa memperoleh hasil yang baik, semoga MAN Kota Batu makin berprestasi.

Ciptakan Alat Skrining pada Batuk, Penelitian Siswa MAN Kota Batu Raih Juara 3 MYRES 2023

2 gagasan untuk “Ciptakan Alat Skrining pada Batuk, Penelitian Siswa MAN Kota Batu Raih Juara 3 MYRES 2023

  • 9 September 2023 pukul 08:36
    Permalink

    Semoga selalu semangat untuk meraih prestasi dan beanfaat bagi umat.

    Balas
    • 16 September 2023 pukul 01:42
      Permalink

      Siap bu Diah, Selalu memberikan motivasi kepada kita semua.

      Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *