Sederet prestasi di beberapa bidang baru saja diraih MAN Kota Batu beberapa waktu yang lalu. Seperti tak mau kalah, dibidang peulisan ilmiah kali ini unjuk gigi turut menambah koleksi prestasi. Dua siswa berhasil meraih juara omba esai tingkat Nasional. Kresna Adi Prastya, siswa kelas XII IPS 3 ini mengirimkan naskah esai dengan judul Sistem Pendanaan Satu Pintu : Upaya Pelestarian Gotong Royong di Dusun Babaan dan berhasil meraih juara 3. Lomba ini dilaksanakan 10 – 20 Juni 2023 oleh Forum Studi Mahasiswa Pengembang Penalaran (Fordi Mapelar) Universitas Brawijaya Malang. Lomba ini diadakan untuk menumbuhkan sikap kritis ilmiah mahasiswa, terutama terhadap fenomena sikap kebangsaan yang ada di Indonesia. Dalam lomba ini, Kresna mencoba memunculkan gagasan yang inovatif dan aplikatif terhadap kondisi dan permasalahan kebangsaan di Indonesia.
Dalam mengikuti lomba ini, Kresna tak hanya melakukan kajian pustaka tentang upaya pelestarian gotong royong yang menjadi tujuan utama dalam penelitiannya, namun juga terjun langsung melakukan observasi lapangan di Dusun Babaan. Dalam proses observasi tersebut, Kresna mencari ide di lingkungan sekitar kemudian mencoba menuliskannya. “Wah, tidak menyangka dapat juara ini. Saya terkejut ketika diumumkan dan rasanya senang sekali”, ungkap Kresna. Kresna merasa, dengan mengikuti lomba ini memotivasi dia untuk menulis esai lagi. Sebelumnya, Kresna pernah mencoba mengikuti lomba esai saat duduk di kelas X, namun saat itu ia melakukannya bersama tim, satu kebanggaan tersendiri saat kali ini ia meraih juara saat lomba individu. Kresna berharap, dengan tulisannya ini, bisa memvotivasi para pembaca untuk lebih peduli dengan lingkungan kemudian mencari ide sebagai bahan penulisan.
Sementara itu, Nasywa Afifatunnisa` siswi kelas X-D yang juga hobi menulis ini meraih Juara 3 lomba esai dalam rangka Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) ke-13 sekaligus perayaan Hari Telur Sedunia (World Egg Day). Lomba ini diadakan oleh PINSAR (Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia) pada 18 September – 8 Oktober 2023. Kepeduliaan Nasywa terhadap pencegahan stunting mengantarkan kesuksesan dia dalam menulis esai yang berjudul “Mewujudkan Generasi Indonesia Bebas dari Stunting”. Dengan tulisannya itu, Nasywa berharap agar pembaca mengetahui bahwa ayam dan telur memiliki nilai protein yang tinggi untuk mencegah stunting.
Perjuangan Nasywa tak cukup sehari atau dua hari saja. Nasywa melakukan persiapan yang sangat detail. Mulai dari membaca petunjuk teknis pelaksanaan perlombaan, mencari ide terkait permasalahan yang ada di Indonesia, menentukan tema dari tulisan, membuat kerangka tulisan, mencari data dan literatur di internet, mengembangkan tulisan dan mengaturnya sesuai dengan format penulisan lomba. “Ini mungkin bisa dijadikan salah satu tip untuk teman-teman yang ingin memulai penulis penelitian”, kata Nasywa. “Surprise banget, karena gak menyangka dapat juara. Padahal awalnya iseng aja, tapi alhamdulillah dengan kerja keras sampai kurang tidur beberapa hari akhirnya jadilah naskah yang lumayan” aku Nasywa dengan senyum bahagia. Pesan Nasywa untuk teman-teman agar tetap semangat dan tidak takut mencoba hal baru, lebih baik gagal lalu mencobanya kembali daripada hanya ingin tanpa memulainya. Prestasi hanya bisa di raih dengan kesungguhan.