Senin, 12 Desember 2022, Kesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Kota Batu mendatangi MAN Kota Batu untuk menyampaikan hasil lomba Seni Video Pendek Kesbangpol yang dilaksanakan pada 23 September 2022 lalu. 10 terbaik sudah diumumkan tanggal 29 September 2022, sedangkan pengumuman juara favorit disampaikan kepada pihak sekolah Senin kemarin.
Dua video yang dikirimkan oleh siswa MAN Kota Batu meraih Juara Favorit 1 dan 2. Video yang berjudul “Partai Pelakor (Pembasmi Legislator Kotor)” berhasil mendapat Juara Favorit 1 dengan jumlah penonton 2.464 dan like sebanyak 805. Sedangkan video yang berjudul “Politik Uang Ora Keren” mendapat Juara Favorit 2 dengan 2.131 penonton dan 700 like.
“Partai Pelakor (Pembasmi Legislator Kotor)” adalah video menceritakan tentang seseorang yang mencalonkan menjadi pemimpin tetapi melakukan money politic, namun calon tersebut sadar bahwa money politic itu tidak sepatutnya dilakukan ketika berkampanye kepada petani. Disitulah dia berdebat keras dengan anak petani yang menjadi korban money politik, sampai terjadi pertengkaran yang kemudian didamaikan oleh pertugas KPU. Rafi mengaku untuk memerankan anak petani yang bandel cukup sulit karena tidak sesuai dengan karakternya. Pengalaman lomba video ini membuatnya ketagihan membuat video lagi untuk konten youtubenya. Video dengan durasi 3 menit ini diperankan oleh 3 tokoh utama, 25 tokoh pendukung, 2 kameramen dan 1 video editor.
Satu lagi video yang berjudul “Politik Uang Ora Keren” adalah video mengajak para pemuda untuk tidak mudah menerima money politic dalam memilih pemimpin. Video pendek ini dimainkan oleh 4 aktor utama, 2 kameramen dan 2 video editor. Lokasi yang dipilih merupakan wilayah perkantoran Kota Batu (blok office), café dan sebuah ruangan lain. Selain memberikan edukasi bahwa sebagai pemuda hendaknya tidak menerima uang suap, mereka juga memperkenalkan budaya lokal kota Batu. Arya salah satu aktor menyampaikan bahwa pembuatan video ini prosesnya cukup rumit. Dari diskusi ide cerita yang tidak selesai-selesai sampai berhari-hari sempat membuat tim tidak bisa tidur. Akhirnya mereka menemukan ide dan jadilah seperti video yang ada pada youtube kesbangpol tersebut.
Pencapaian ini tidak membuat kedua tim tinggi hati dan besar kepala. Mereka ingin terus berkarya untuk membuat video-video lain, baik secara kelompok atau individu. “Harapannya semoga video tersebut dapat mengedukasi para penonton untuk menentukan pilihan pemimpin yang tepat pada pemilu nanti dan menjadi pemilih yang cerdas bermartabat”, ungkap Rafi. (Ani&TimRedAksi)