18 Agustus 2023, Semarak kemerdekaan mewarnai MAN Kota Batu. Setelah kemarin (17/08/23) MAN Kota Batu bersama keluarga besar Kementerian Agama Kota Batu mengadakan upacara Hari Kemerdekaan RI ke-78, hari ini peringatan dilanjutkan dengan berbagai acara lomba.
Kegiatan diawali dengan apel pembukaan. Seluruh warga MAN Kota Batu berkumpul di lapangan depan Gedung SBSN. Farhadi, selaku kepala MAN Kota Batu membuka langsung kegiatan ini. Dalam sambutannya, Farhadi mengingatkan akan perjuangan para pahlawan. “Tidak hanya menahan lapar dan panas, para pahlawan juga berjuang dengan mengorbankan nyawa,” tuturnya.
Secara simbolik acara dibuka dengan pemotongan pita disambut warna-warni confetti yang bertaburan di area apel pembukaan. Pemotongan tumpeng sebagai tanda syukur atas 78 tahun kemerdekaan pun mewarnai pembukaan lomba hari itu.
Acara bertajuk “Komika : Kompetisi Makoba” dalam rangka kemerdekaan RI ke-78 menyajikan berbagai lomba, diantaranya lomba estafet, lomba Pasukan Baris Berbaris, dan lomba Fashion Day`s Country. Dalam babak penyisihan, lomba estafet menghadirkan lomba Gema (Ngagem Sarowa), lomba bakiak, dan lomba pukul air. Untuk babak semi final, ada lomba Kedelak Beton, Lomba Jepit Balon di Atas Tempeh, dan Lomba Cantol Rege. Sedangkan untuk babak final ada lomba bola kerucut dan kejar balon.
Suasana lomba semakin semarah ketika Farhadi pun turut serta memeriahkan dengan mengikuti lomba Cantol Rege melawan guru-guru lain. Kemeriahan tepuk tangan siswa dan guru bergemuruh ketika kepala madrasah yang low profile ini berhasil menjadi pemenangnya.
Lomba PBB tak kalah seru. Gelak tawa mewarnai lomba tersebut karena peserta melakukan baris-berbaris dengan mata ditutup sehingga kesalahan-kesalahan yang terjadi ketika berbaris menjadi hiburan tersendiri bagi penonton.
Merupakan lomba yang paling ditunggu adalah lomba Fashion Day`s Country. Setiap kelas diberikan undian untuk mendesain dan menampilkan baju adat tertentu dengan mengikutsertakan 1 orang siswa sebagai model dan 3 orang sebagai designer. Setelah proses pengerjaan baju selesai dan model telah dirias, tibalah saat penampilan di catwalk. Baju adat yang didesain dengan improvisasi sesuai kreativitas masing-masing diperagakan satu persatu.
Sebagai waka kesiswaan, Farida Ariani mengucapkan terimakasih atas partisipasi para siswa dalam kegiatan ini. Acara ditutup dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah.